Banyak Daerah Kekeringan, Ini 5 Tips Mandi yang Lebih Ramah Lingkungan
LIGAPEDIA.news – Sejumlah daerah di Indonesia dilaporkan mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Hal ini terjadi salah satunya lantaran hujan sudah berbulan-bulan tak kunjung datang.
Beberapa orang mungkin mulai berpikir dan mencari cara untuk mandi yang lebih ramah lingkungan. Lantas, adakah tips mandi yang ramah lingkungan?
Mandi saat sumber air bersih berkurang karena tak kunjung turun hujan mungkin jadi pilihan sulit bagi sebagian besar orang.
Di satu sisi, Anda mungkin berpikir air bersih bisa digunakan untuk memasak atau kebutuhan lainnya. Tapi di sisi lain, mandi juga penting karena tubuh yang kotor membuat Anda tidak nyaman saat beraktivitas.
1. Mandi lebih singkat
Jika biasanya Anda mandi dalam waktu yang cukup lama, coba ubah kebiasaan ini. Waktu mandi yang lebih cepat bisa membantu Anda mengurangi penggunaan air.
Sebuah penelitian menemukan rata-rata orang mandi sekitar delapan menit dengan penggunaan air sekitar 2,5 galon per menit. Itu berarti, saat mandi delapan menit ada sekitar 20 galon air yang digunakan.
Jika Anda bisa memangkas waktu mandi, tentu ada banyak air yang bisa diselamatkan dari mandi yang menghabiskan waktu lama.
2. Mandi bersama
Mencoba untuk mandi bersama keluarga. Misalnya dengan suami, istri, anak atau orang tua dan saudara di rumah. Mandi bersama bisa menghemat penggunaan air alih-alih mandi sendiri-sendiri.
3. Hindari air bocor
Periksa secara rutin pancuran air di kamar mandi. Jangan sampai ada kebocoran hingga air bisa menetes sia-sia.
4. Pakai produk yang ramah lingkungan
Mulai gunakan produk yang lebih ramah lingkungan. Misalnya sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi dan alat mandi lainnya.
5. Hemat air saat mandi
Saat mandi dengan pancuran, Anda juga bisa menampungnya. Air yang tidak terkena sabun atau shampo dari tubuh Anda bisa digunakan untuk keperluan lain.
SOURCE : cnnindonesia.com