Bolehkah Minum Kopi Setelah Bangun Tidur? Ini Jawaban Ahli
LIGAPEDIA.news – Minum kopi di pagi hari rasanya selalu ampuh untuk menyiapkan tubuh. Ternyata ahli kesehatan justru melarang kebiasaan ini karena dapat mengganggu tubuh.
Dorongan kafein di dalam secangkir kopi diakui penikmatnya tak pernah gagal membangkitkan semangat. Bahkan bagi beberapa orang, kopi menjadi minuman utama yang harus dikonsumsi saat pagi hari.
Menurut sebagian orang mengapa harus Minum Kopi di pagi hari
Beberapa orang mengatakan dirinya kurang semangat jika tidak mendapatkan asupan kafein saat pagi hari. Padahal kebiasaan minum kopi saat perut kosong saat dihindari oleh ahli.
Para ahli memberikan penjelasan mengapa kopi justru berbahaya dikonsumsi saat pagi hari. Mulai dari mempengaruhi hormon hingga gangguan motorik yang bisa dialami penikmatnya.
Parvinder Sagoo, seorang apoteker sekaligus konsultan kesehatan, pada Glamour Magazine (14/8) menyebutkan konsumsi kopi dapat mempengaruhi kortisol di dalam tubuh. Efeknya kondisi stres hingga perasaan cemas menjadi terpicu dengan kebiasaan minum kopi saat pagi hari.
“Minum kopi tepat setelah bangun tidur dapat mengganggu produksi hormon kortisol yang meningkatkan stres hingga kecemasan dibandingkan dengan minum segelas air,” jelas Sagoo.
Lebih lanjut ia menerangkan efek negatif kopi saat pagi hari dipengaruhi dengan kondisi tubuh saat bangun tidur. Selama 8 jam durasi tidur, tubuh tidak menerima asupan air yang membuatnya dehidrasi.
Selain Sagoo, kopi seringkali disebut dalam berbagai penelitian dan pernyataan ahli memiliki efek diuretik. Artinya kopi dapat memicu keinginan untuk buang air kecil.
Ketika tubuh dalam kondisi kekurangan asupan air dan ingin buang air kecil lebih sering, dampaknya dehidrasi yang lebih parah dapat terjadi. Sagoo menekankan untuk minum segelas air mineral setelah bangun tidur sebelum mengonsumsi makanan atau minuman lain.
“Kalau aku, akan menunggu setidaknya satu jam setelah bangun tidur. Baru kemudian menyiapkan dan meminum segelas kopiku di pagi hari,” lanjut Sagoo.
Nataly Koma, selaku ahli gizi dan kesehatan pada JustCBD, juga berpendapat yang sama. Ia menyebut ketika produksi hormon kortisol melonjak akibat konsumsi kopi maka penikmatnya berpeluang mengalami sakit kepala dan memicu kadar gula darah meningkat.
“Ketika glukosa meningkatkan gula darah dapat menyebabkan resistensi insulin dan tubuh akan bekerja keras menyeimbangkan glukosa. Kelebihan kortisol juga tidak baik karena dapat menyebabkan tubuh stres saat malam hari,” lanjut Koma.
Sumber : food.detik.com