Ini Buldoser Badak D9R Israel yang Pimpin Serangan Lawan Hamas
LIGAPEDIA.news – Israel mengerahkan buldoser, tank, dan kendaraan pengangkut personel untuk melancarkan serangan terbesar yang ditargetkan terhadap sasaran Hamas di Gaza pada Rabu (25/10) kemarin. Tampak dalam video yang dirilis militer Israel atau IDF, buldoser berada di garis depan membersihkan jalan.
Serangan di Gaza itu berlangsung beberapa jam sebelum militer Israel kembali ke areanya. Nah, buldoser badak yang dipakai Israel itu adalah D9R buatan perusahaan traktor Amerika Serikat, Cartepillar. Buldoser berjuluk Teddy Bear ini sudah banyak dimodifikasi untuk kepentingan militer.
D9R berada di depan para pasukan Israel untuk membersihkan jebakan seperti ranjau. Seiring pasukan Israel mengancam akan invasi darat ke Gaza, buldoser yang juga dijuluki Teddy Bear diharapkan akan meminimalisir korban tentara.
Buldoser D9R Israel beratnya sekitar 62 ton dan tinggi serta lebar empat meter, dan panjang delapan meter. Tahun 2015, ditambahkan armor untuk melindunginya dari granat berpeluncur roket (RPG), senjata yang sering digunakan Hamas.
Armor tersebut mengelilingi seluruh kendaraan. Kaca anti peluru dan pilar kabin lapis baja juga menambah perlindungan. D9R pun sudah beberapa kali dikerahkan di medan perang, khususnya di Gaza. Buldoser ini berperan penting dalam serangan Israel ke Gaza tahun 2008/9, dalam Operasi Cast Lead.
Fungsi utamanyan seperti disebutkan, adalah membersihkan jebakan dan penghalang bagi tentara di belakang agar bergerak tanpa cedera, serta membangun posisi pertahanan bagi pasukan untuk berlindung. Dalam peperangan perkotaan, seperti Jalur Gaza, mereka juga berfungsi sebagai kendaraan ofensif.
Modifikasi pada buldoser itu selama dua dekade terakhir termasuk pemasangan senapan mesin yang dioperasikan kru dan peluncur granat. Harga buldoser Cat D9 yang baru lebih dari 700 ribu poundsterling namun versi Israel ini biayanya sekitar 1 juta poundsterling.
Mereka dioperasikan oleh seorang pengemudi dan seorang komandan sebagai bagian dari unit Combat Engineering Corps, yang bertanggung jawab atas persenjataan dan komunikasinya.
Bagaimana Hamas menjinakkan D9R?
Drone akan memainkan peran penting bagi Hamas dalam menghadapi buldoser ini, di mana jumlah drone Hamas diprediksi cukup besar.
Penambahan lapis baja pada tahun 2015 di D9R, yang diperkirakan menambah beban 15 ton pada setiap kendaraan, memang meningkatkan kualitas ketahanan kendaraan, tapi juga kemungkinan menurunkan kelincahan dan kecepatan kendaraan hingga tingkat tertentu.
Video-video yang diambil pada tanggal 7 Oktober, ketika Hamas menerobos masuk ke Israel, telah menunjukkan kemampuan kelompok militan tersebut untuk menyerang tempur utama Merkava yang berlapis baja dengan menggunakan amunisi yang dijatuhkan dari drone quadcopter. Hal yang sama juga bisa menimpa D9R.
Sumber : inet.detik.com