Berita PopulerBerita TerbaruBerita UnggulanTravel

Kapal Misterius Hilang 130 Tahun, Akhirnya Ditemukan

LIGAPEDIA.news – Sebuah kapal misterius hilang di danau dan baru ditemukan 130 tahun kemudian. Kapal itu terkubur di kedalaman danau yang sangat gelap dalam kondisi hampir utuh.
Kapal misterius yang baru ditemukan itu adalah kapal bernama Africa. Ceritanya, pada Oktober 1895, Africa sedang menarik kapal Severn melalui Danau Huron di perbatasan AS dan Kanada, dan kemudian menghilang dalam badai salju.

Kapal Africa yang tenggelam itu terkubur dalam kerang quagga. Kapal ini pertama kali ditemukan oleh Yvonne Drebert dan Zach Melnick ketika sedang syuting soal kerang.

“Sejujurnya kami berharap menemukan tumpukan batu,” kata Drebert.

“Kami baru berada di bawah selama beberapa menit ketika sebuah bangunan besar muncul dari kedalaman, itu adalah sebuah kapal karam. Kami tidak dapat mempercayainya,” lanjutnya.

Menurut penjelasan mereka, kapal tersebut berada dalam kondisi prima, seakan-akan baru saja tenggelam. Africa ditemukan menggunakan ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh) bawah air pada kedalaman sekitar 85 meter.

Untuk mengidentifikasi kapal tersebut, para pembuat film meminta itu akhirnya meminta bantuan sejarawan Patrick Folkes dan arkeolog kelautan Scarlett Janusas. Apa yang bisa menjadi petunjuk adalah ukuran bangkai kapal yang sangat besar, yaitu panjang 45 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 4 meter. Ada juga tumpukan batu bara di sekitar kapal, muatan yang sama yang dibawa oleh Africa dan Severn pada malam tragis itu.

Setelah diidentifikasi, bangkai kapal itu adalah Africa. Drebert turut menjelaskan misteri mengapa Africa tenggelam bersama 11 awaknya.

“Africa tenggelam saat terjadi badai salju di awal musim. Angin kencang menghantam kapal, mendorongnya ke dalam gelombang, dan menyebabkan kapal terisi air,” kata dia.

Ada beberapa kerusakan lambung kapal, namun hal itu bisa jadi disebabkan karena kapal yang tenggelam di dasar danau. Kemungkinan besar, air yang masuk ke dalam kapal menyebabkan Africa tidak bisa diselamatkan.

Sumber : inet.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *