Kesehatan

Kenali Apa itu Limbah Nuklir dan Bahayanya untuk Kesehatan

LIGAPEDIA.news – Seperti semua industri dan teknologi peghasil energi, penggunaan energi nuklir juga menyisakan limbah.

Apa itu limbah nuklir?
Mengutip Environmental Protection Agency (EPA), limbah nuklir adalah produk sampingan dari penggunaan bahan radioaktif oleh industri, seperti pertambangan, pembangkit listrik tenaga nukllir, pertahanan, kedokteran, dan jenis penelitian ilmiah tertentu. Menurut tingkat radiokatifnya, limbah nuklir diklasifikasikan dalam tiga jenis, seperti yang dikutip dari World Nuclear Association:
1. Limbah nuklir tingkat rendah: ini adalah limbah yang memiliki tingkat kontaminasi radioaktif 1 persen. Normalnya, 90 persen dari volume limbah nuklir merupakan tingkat rendah. Contohnya, yang mengkontaminasi peralatan dan pakaian kerja.

2. Limbah nuklir tingkat sedang: limbah yang mengandung radioaktif 4 persen. Persentase limbah nuklir jenis ini umumnya 7 persen. Misalnya, komponen di dalam reaktor.

3. Limbah nuklir tingkat tinggi: bahan bakar bekas yang mengandung 95 persen radioaktivitas dalam limbah nuklir. Ini biasanya 3 persen dari total volume limbah nuklir.

Berapa banyak limbah nuklir yang mungkin dihasilkan industri?
Menurut World Nuclear Association, bahan bakar nuklir menghasilkan limbah yang lebih sedikit dibanding dengan sumber energi lainnya. Alasannya karena bahan bakar nuklir sangat padat energi, sehingga sangat sedikit energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar.

Itu berbeda dibandingkan dengan sumber energi lainnya, misalnya pembangkit listrik tenaga batu bara atau PLTU. Pembangkitan listrik dari tenaga nuklir berkapasitas 1.000 megawatt, mungkin akan menghasilkan 3 meter kubik limbah vitrifikasi tingkat tinggi per tahun, jika bahan bakar bekas didaur ulang. Sebagai perbandingan, PLTU berkapasitas 1.000 megawatt menghasilkan sekitar 300.000 ton abu dan lebih dari 6 juta ton karbon dioksida setiap tahunnya.

SOURCE : health.kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *