Hiburan

Akting Perdana, Kucing Oren di The Marvels Ternyata Harus Belajar Adegan

LIGAPEDIA.news – Selain dibintangi Brie Larson, Teyonah Parris, Iman Vellani, dan Samuel L. Jackson, film The Marvels juga dibintangi aktor muda dari kalangan binatang.

Goose yang dinamai sesuai dengan karakter Top Gun yang ikonik, memulai debutnya di film Captain Marvel tahun 2019.

Awalnya Goose muncul sebagai kucing tanah yang tidak berbahaya.

Namun seiring berjalannya waktu, Carol mengetahui bahwa Goose sebenarnya adalah seekor flerken, alien pemakan manusia yang berbahaya dan dapat menelan musuh secara utuh.

Pahlawan kecil berwarna oranye ini dengan cepat menjadi favorit para penggemar, dan sekarang, dia kembali ke layar kaca dalam film The Marvels.

Pada film pertama, Goose diperankan oleh seekor kucing tabby oranye bernama Reggie.

Tetapi karena The Marvels memindahkan lokasi syuting ke Inggris, para produser Marvel menghubungi pelatih kucing Jo Vaughan untuk mencari dan melatih penggantinya.

Akhirnya, dia memilih dua kucing tabby oranye yang identik, yaitu Tango yang berusia 11 tahun dan Nemo yang berusia 4 tahun.

Tidak ada perilaku diva (di lokasi syuting), tapi kucing tetaplah kucing,” kata Vaughan kepada EW sambil tertawa.

Itulah mengapa Anda memiliki dua ekor kucing. Jadi, jika salah satunya berkata, ‘Kamu tahu apa? Saya tidak begitu bersemangat hari ini,’ maka Anda bisa beralih ke kucing lainnya,” lanjutnya.

Keunikan Kucing

Menurutnya, dua kucing itu memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing, sehingga mereka bisa saling melengkapi.

Mereka berdua memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, jadi mereka saling mendukung satu sama lain,” ujarnya.

Ketika mereka tidak bersosialisasi dengan pahlawan super, Nemo dan Tango adalah kucing biasa yang tinggal di rumah biasa.

Tetapi Vaughan harus melatih keduanya untuk melakukan tugas-tugas dasar sesuai perintah.

Tugas-tugas yang dimaksud seperti memukul sasaran, mengikuti garis mata, dan bahkan melompat ke pundak aktor yang sedang berdiri.

Dia juga bekerja sama dengan sutradara Nia DaCosta, seorang pencinta kucing bersertifikat yang akan mengerjakan adegan dan memberikan catatan seperti yang dilakukannya pada aktor manusia.

Namun, kedua bintang kucing ini mudah sekali terganggu, yang berarti para pemain dan kru harus setenang mungkin di lokasi syuting.

Kucing sangat berbeda dengan anjing. Kucing secara alami cukup gugup, karena itulah yang membuat mereka tetap (merasa)aman,” Vaughan menjelaskan.

Jadi, Anda harus secara perlahan mengajarkan mereka bahwa tidak ada sesuatu di sekitar yang akan menyakiti atau mengganggu mereka. Ini adalah proses yang cukup lambat,” imbuhnya.

Adegan yang paling sulit adalah ketika Carol dan Goose harus berinteraksi. Larson sangat alergi terhadap kucing, sehingga Vaughan atau pemeran pengganti lainnya akan menggantikannya.

Mengenakan setelan serba hijau yang kemudian disunting oleh tim VFX.

Saya masih alergi. Saya berharap hal itu berubah. Tapi sampai itu terjadi, banyak anggaran CGI digunakan untuk saya dan kucing,” ucap Larson.

Setelah film ini, Tango yang berusia 11 tahun akan pensiun, sebuah istirahat yang memang layak setelah satu proyek besar terakhir.

Yang menurut saya sangat lucu dari kucing-kucing ini adalah mereka menjalani kehidupan sebagai hewan peliharaan,” sang pelatih menjelaskan.

Mereka memiliki banyak penggemar Goose di seluruh dunia, dan mereka benar-benar tidak menyadarinya. Mereka hanya melakukan kegiatan mereka sendiri,” sambungnya. The Marvels tayang di bioskop pada 10 November.

Sumber : kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *