Berita UnggulanHubungan

Love Bombing Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya

LIGAPEDIA.news – Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Ketika kamu menyukai seseorang tentu akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencuri perhatiannya.

Dalam fase pendekatan atau disebut pdkt, umumnya dihiasi dengan hal-hal yang indah dan ceria. Tapi hati-hati detikers, bisa saja orang yang suka sama kamu ternyata punya niat buruk, yakni love bombing.

Arti Love Bombing

Mengutip laman Very Well Mind, love bombing adalah taktik seseorang untuk ‘membombardir’ perasaan dan emosi kamu dengan menunjukkan rasa perhatian dan kasih sayang yang berlebih. Padahal, tujuan utamanya adalah untuk memanipulasi dirimu.

Bisa dibilang, love bombing mirip dengan istilah ‘manis di awal namun pahit di akhir’, karena memang tujuannya bukan untuk membangun hubungan ke jenjang serius, tapi hanya sekadar untuk bisa menguasai dirimu dan mengendalikan segalanya.

Pada awalnya, seseorang yang melakukan love bombing akan menunjukkan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Bagi sebagian orang, mungkin akan melihat sebagai sosok yang membantu, perhatian, dan penuh kasih sayang. Tapi, detikers harus hati-hati dengan jebakan itu.

Setelah berhasil menguasai perasaan dan emosi kamu, maka ia perlahan-lahan berusaha menguasai dirimu sepenuhnya. Hal yang awalnya terlihat positif justru berubah drastis menjadi negatif.

Sejumlah psikolog mengatakan, love bombing ini bisa menimbulkan gaslighting dan pelecehan dalam suatu hubungan. Dari hasil sejumlah studi, love bombing paling sering dikaitkan dengan orang yang memiliki gangguan narcissistic personality disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik.

Ciri-ciri Love Bombing

Ada sejumlah ciri-ciri love bombing pada diri seseorang yang perlu diwaspadai. Dilansir situs Cleveland Clinic, berikut ciri-cirinya:

Memberikan pujian yang terlalu berlebihan.
Memberikan sejumlah hadiah yang begitu banyak dan terkadang tidak dibutuhkan/diinginkan.
Terlalu cepat untuk mengungkapkan cinta, padahal baru berkenalan kurang lebih beberapa minggu yang lalu.
Memberikan pesan teks yang isinya selalu menyanjung dirimu sebagai orang yang cantik/ganteng.
Menunjukkan perhatian yang terlalu berlebihan.

Fase Love Bombing
Sebelum melakukan love bombing, pasangan ini akan melalui tiga fase terlebih dahulu. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Fase Idealisasi
Dalam fase ini, orang yang suka denganmu akan menunjukkan rasa sayang dan perhatian yang terlalu berlebihan. Cara ini dilakukan untuk membuatmu yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu.

Intinya, di fase ini semua terlihat indah dan begitu menyenangkan. Sebab, pasangan detikers begitu bersemangat menjalani hubungan bersamamu.

2. Fase Devaluasi
Setelah kamu yakin terhadapnya dan akhirnya jatuh cinta, maka akan masuk ke tahap kedua yakni fase devaluasi. Di sini, tanda-tanda love bombing mulai muncul, di mana pasanganmu mulai mencoba mengendalikan dirimu secara perlahan.

Misalnya, pasangan detikers mulai menuntut kamu untuk selalu ada di sampingmu setiap saat. Lalu, pasanganmu akan kesal jika detikers pergi tanpa ikut mengajaknya. Dalam kasus lain, pasangan bisa membatasi akses hubungan ke teman dan keluargamu.

3. Fase Pembuangan
Maksudnya adalah, di fase ini kamu bisa saja ‘dibuang’ oleh pasanganmu sendiri karena muncul perdebatan dan pertikaian di dalam hubungan. Kamu yang sadar bahwa pasanganmu terus-terusan menuntutmu, mulai merasa gerah dan akhirnya ingin mencoba mengatur ulang batasan-batasan.

Akan tetapi, pasanganmu seolah merasa tidak melakukan kesalahan dan akhirnya mencoba gaslighting detikers. Alhasil, hubungan bisa kandas di tengah jalan dan akhirnya bisa mengganggu emosi dan perasaan hati.

Siapa Target Utama dari Love Bombing?
Mengutip Very Well Mind, target utama seorang love bombing adalah mencari orang-orang yang hati dan emosinya sedang rentan atau mudah goyah. Misalnya, mencari orang yang baru saja cerai, putus dengan seseorang, atau memiliki harga diri yang rendah.

Mereka yang sedang galau atau sedih, tentu merasa senang saat bertemu seseorang yang baik hati, perhatian, dan menunjukkan kasih sayang berlebih. Ketika hatinya sudah luluh maka akan lebih mudah untuk dipengaruhi karena menjadi orang penurut. Nah, hal ini menjadi sasaran empuk bagi seorang love bombing untuk menguasai diri mereka.

Sumber : wolipop.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *